REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN-- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu sore hari sampai senin pagi (26/10) mengakibatkan sungai meluap sehingga beberapa tanggul di Kabupaten Kebumen jebol karena tidak kuat menahan derasnya luapan air. Akibatnya, Luapan air setinggi 100-200 meter melanda beberapa desa sekitar.
Selain banjir, beberapa lokasi juga mengalami longsor. Menurut Data PMI Kabupaten Kebumen terdapat 23 titik lokasi banjir dan 36 titik lokasi Longsor. Atas kondisi tersebut, Rumah Zakat merespon dengan menurunkan 4 orang relawan. Setelah melakukan asesment dan koordinasi dengan instansi terkait, Tim Rumah Zakat Action menyalurkan sejumlah bantuan.
Bantuan yang disalurkan berupa berupa kornet, bahan pokok, dan Hygiens kit yang tersebar dibeberapa lokasi di antaranya Desa Adiluhur, Desa Panjatan, Desa Sidobunder dan Desa Tunjung Seto. Selain penyaluran bahan pokok, pemasangan terpal sebagai mitigasi longsoran juga dilakukan Relawan di Desa Tunjung Seto.
Tim Rumah Zakat juga membantu Dapur Umum di PMI dengan menyediakan 5000 porsi nasi bungkus untuk para pengungsi dan warga terdampak. Di Desa Tunjungseto, Rumah Zakat juga bersama warga kerja bakti membersihkan material longsoran. Joko selaku warga Desa Panjatan mengucap rasa syukur dan terima kasih atas bantuan Logistik Rumah Zakat. "Alhamdulillah, dapat bantuan sembako dari Rumah Zakat. Kebetulan stock bahan DU Panjatan mulai menipis. Sangat bermanfaat buat warga," katanya, Ahad (01/11).