Jumat 13 Nov 2020 13:00 WIB

Anak Bangsa Diajak Jadi Pahlawan Masa Depan

para anak muda perlu untuk mempelajari perjuangan para pahlawan terdahulu

Red: Fernan Rahadi
Jadi pahlawan. Ilustrasi
Foto: quickbase.intuit.com
Jadi pahlawan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pahlawan identik dengan perjuangan fisik dan non fisik melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan. Dalam konteks kekinian, pahlawan memiliki arti yang lebih luas. Pahlawan adalah keteladanan dan panutan dari sosok yang telah memberikan perubahan positif untuk bangsa ini dalam berbagai aspek.

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten Amas Tadjudin mengatakan yang namanya pahlawan tidak pernah punah. Maka ia mengajak semua anak bangsa untuk jadi bagian dari pahlawan di setiap masa. Menurutnya, anak muda harus ingat bahwa Indonesia ini didirikan oleh para founding fathers dengan mengorbankan darah, tangisan, dan air mata.

"Hari ini kita hanya tinggal mengisi kemerdekaan itu. Maka mari jadikan Indonesia sebagai negara besar yang berdasarkan pada NKRI dan UUD 1945. Hari pahlawan adalah contoh sekaligus momentum bagi kita semua untuk meneladani perilaku mereka dan menjadi pahlawan Indonesia ke depan," ujar Amas Tadjudin awal pekan ini.

Lebih lanjut, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten ini  juga menuturkan bahwa para anak muda perlu untuk mempelajari perjuangan para pahlawan terdahulu dan meniru sikap-sikap kabangsaan mereka. Jangan sampai anak muda malah terprovokasi oleh propaganda-propaganda yang anti Indonesia.