Jumat 13 Nov 2020 13:52 WIB

Steve Clarke: Malam yang Luar Biasa Bagi Skotlandia

Skotlandia akhirnya lolos ke putaran final Euro 2020

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Skotlandia lolos ke putaran final Euro 2020.
Foto: EPA-EFE/ANDREJ CUKIC
Skotlandia lolos ke putaran final Euro 2020.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Skotlandia akhirnya lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 yang akan digelar tahun depan. Kepastian ini didapat usai tim asuhan Steve Clarke ini menyingkirkan Serbia melalui adu tendangan pinalti 5-4. Kedua tim berbagi angka sama 1-1 hingga babak tambahan 30 menit usai.

Ini merupakan keberhasilan Skotlandia setelah absen selama 23 tahun di Turnamen sepakbola paling bergengsi si benua biru ini. Sang arsitek menyebutnya sebagai malam yang luar biasa untuk Skotlandia.

Baca Juga

“Ini adalah malam yang luar biasa bagi semua orang di Skotlandia. Kami akan mencoba untuk mengembalikan senyuman di wajah mereka dan saya berharap mereka menikmati momen ini seperti yang kami lakukan di Beograd. Ya, mereka bisa tersenyum,"ujarnya dilansir Guardian, Jumat (13/11).

David Marshall adalah pahlawan Skotlandia, yang tidak pernah tampil di Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa sejak 1998. Dia melakukan penyelamatan secara gemilang, menggagalkan tendangan pinalti Aleksandar Mitrovic untuk mengamankan kemenangan adu penalti 5-4.

Skotlandia sekarang membukukan sembilan pertandingan tak terkalahkan - rekor terbaik mereka dalam 44 tahun - dan akan menghadapi Inggris, Kroasia dan Republik Ceko di Grup D pada final tertunda musim panas  tahun 2021 mendatang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement