Jumat 13 Nov 2020 13:43 WIB

Belgia Usir Aktivis Sayap Kanan yang Hendak Bakar Alquran 

Belgia usir aktivis sayap kanan yang rasis dengan alasan keamanan

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Belgia usir aktivis sayap kanan yang rasis dengan alasan keamanan Bendera Belgia, ilustrasi
Foto: EPA
Belgia usir aktivis sayap kanan yang rasis dengan alasan keamanan Bendera Belgia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BELGIA – Pemerintah Belgia telah mengusir lima aktivis sayap kanan Denmark dan melarang mereka mengunjungi negaranya selama satu tahun. Mereka diketahui memiliki rencana hendak membakar Alquran di daerah yang sebagian besarnya Muslim di Brussel.

Menteri Luar Negeri untuk Suaka, Sammy Mahdi, menyebut kelompok tersebut sebagai ancaman serius bagi ketertiban umum. Mereka juga diketahui adalah rekan dari politisi sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan.  

Baca Juga

Paludan diusir dari Prancis pada Rabu (11/11) setelah mengutarakan niatnya untuk membakar Alquran di Paris. Paludan pada awal tahun ini, juga dipenjara selama sebulan di Denmark karena serangkaian pelanggaran termasuk memunggah video anti-Islam di saluran media sosial partai Stram Kurs. 

Kepolisian Belgia mencurigai kelima orang itu berencana membakar Alquran di distrik Molenbeek-Saint-Jean di Brussel. Daerah itu merupakan wilayah pemukiman komunitas Maroko yang besar.