REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo berencana untuk mengunjungi Dataran Tinggi Golan dan permukiman Israel di Tepi Barat pekan depan. Kedua kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama bagi seorang menteri luar negeri AS.
Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan telah diperlakukan sebagai wilayah pendudukan oleh semua pemerintahan AS sejak 1967. Israel secara sepihak mencaplok Dataran Tinggi Golan pada 1981, sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional. Namun, pada Maret 2019, pemerintahan Trump mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari Israel.
Pompeo akan mendarat di Israel pada Rabu dan diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat lainnya, kutip situs berita Axios. Selain itu, Pompeo dan istrinya dijadwalkan untuk melakukan kunjungan pribadi ke Qasr Al-Yahud, situs pembaptisan Kristen di Sungai Jordan dekat Jericho di Tepi Barat.
Menurut Axios, perjalanan itu bertujuan untuk menyoroti perubahan kebijakan pemerintahan Trump di Israel dan bagi Pompeo, kunjungan itu juga memiliki signifikansi politik domestik menjelang kemungkinan pencalonan presiden pada 2024.