Jumat 13 Nov 2020 15:34 WIB

Pesan Satgas Agar Publik Bersabar Menunggu Vaksin Covid-19

Sejauh ini uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia tidak menemukan dampak serius.

Red: Indira Rezkisari
 Seorang petugas Indonesia yang mengenakan alat pelindung memeriksa jantung dan pernapasan pengunjung selama simulasi imunisasi COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Indonesia, 22 Oktober 2020. Setidaknya 2.200 orang relawan di seluruh negeri akan menerima vaksin penyakit COVID-19 di akhir tahun 2020. Pemerintah Indonesia akan memantau kesehatan fisik secara rutin dan jika uji coba terbukti berhasil, pemerintah akan memproduksi 250 juta dosis vaksin pada tahun 2021.
Foto: EPA/Bagus Indahono
Seorang petugas Indonesia yang mengenakan alat pelindung memeriksa jantung dan pernapasan pengunjung selama simulasi imunisasi COVID-19 di Depok, Jawa Barat, Indonesia, 22 Oktober 2020. Setidaknya 2.200 orang relawan di seluruh negeri akan menerima vaksin penyakit COVID-19 di akhir tahun 2020. Pemerintah Indonesia akan memantau kesehatan fisik secara rutin dan jika uji coba terbukti berhasil, pemerintah akan memproduksi 250 juta dosis vaksin pada tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Arie Lukihardianti, Antara

Dunia sudah berkutat dengan Covid-19 selama 11 bulan. Hingga kini belum ada penemuan vaksin yang dipastikan paten hasilnya untuk melindungi publik dari virus corona jenis baru.

Baca Juga

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat bersabar menunggu hadirnya vaksin Covid-19. Saat ini, kata Wiku, virus Sars-Cov2 terus diteliti para ilmuwan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengarahkan agar produksi vaksin dilakukan dengan memastikan pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi aman dan efektif. "Prinsip utama produksi vaksin sesuai arahan Presiden Joko Widodo, di antaranya memastikan memastikan pengadaan dan pelaksaanaan vaksinasi betul-betul aman dan efektif melalui dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah berdasarkan data sains dan standar kesehatan," kata Wiku saat konferensi pers.