REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak banyak orang yang tahu Hajar Aswad pernah dicuri dari Makkah selama 23 tahun. Dilansir di About Islam, kerajaan Qarmatians mencurinya pada Januari 930 Masehi dan dibawa ke markas mereka (sekarang Bahrain) oleh pemimpin Qarmatian, Abu Tahir al-Qarmati.
Abu Tahir al-Qarmati adalah seorang penguasa Qarmati dari Bahrain kuno dan bersejarah. Saudaranya, Abu Saʿid Hasan ibn Bahram al-Jannabi adalah pendiri negara Qarmatian. Abu Tahir al-Qarmati menjadi pemimpin pada 923 Masehi.
Pemerintahannya diketahui memang telah melakukan banyak invasi. Dia menyerang Basra pada 923 dan Kufah pada 927. Dia juga mengancam akan mengambil alih Baghdad dan merampok sebagian besar Irak.
Namun pada 930, pemimpin Qarmatian menjalankan rencana yang mengerikan. Dia berencana menyerang Makkah.
Saat pertama kali tiba di kota, dia tidak diizinkan masuk. Jadi dia mengambil sumpah damai yang menjamin dia akan tetap damai di Makkah.
Tapi dia tidak menepati sumpahnya. Apa yang dia lakukan sama sekali tidak damai. Pada hari pertama haji, orang-orang Qarmati menyerang Makkah. Tentara Qarmati datang dengan kuda mereka dan memasuki Masjid al-Haram.