Jumat 13 Nov 2020 19:41 WIB

Dr Reisa: Pemerintah Tambah Pengadaan Obat Covid-19

Dr Reisa mengatakan penanganan Covid-19 berjalan di jalur yang tepat. 

Rep: Dessy Suciati Saputri  / Red: Ratna Puspita
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro.
Foto: @BNPB_Indonesia
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, pemerintah akan melakukan penambahan pengadaan obat Covid-19 untuk mengantisipasi kebutuhan hingga Desember. Hingga saat ini, kata dia, penyediaan obat terus berjalan sehingga pasokan obat masih aman. 

"Untuk mengantisipasi kebutuhan sampai Desember, dilakukan penambahan pengadaan obat Covid," ujar Reisa dalam acara 'Antara Pengobatan atau Pencegahan: Pilih Mana?', Jumat (13/11). 

Baca Juga

Sebagian obat-obatan tersebut telah diproduksi oleh industri farmasi dalam negeri. Bahan bakunya pun sudah masuk ke Indonesia sejak awal April. 

Reisa juga mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah berjalan di jalur yang tepat. Selain itu, juga terjadi tren penurunan kasus aktif yang saat ini berada di sekitar angka 50 ribu serta terjadi tren angka kesembuhan yang meningkat. 

Per 1 November, angka kesembuhan telah mencapai 82,84 persen naik dari pekan sebelumnya yang sebesar 80,51 persen. 

Sementara itu, kepala instalasi IGD di sebuah rumah sakit, dr Gia Pratama Putra, mengatakan pengobatan virus Covid-19 di Indonesia kini sudah tersedia lengkap. "(Pengobatan) Sudah oke. Antibiotik komplit. Secara jumlah saya nggak khawatir," kata dr Gia saat berbincang dengan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. 

Karena itu, ia meminta masyarakat agar tak takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement