REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia layanan over the top (OTT) Catchplay+ mencatat adanya peningkatan jumlah menonton hingga lebih dari 80 persen. Itu terjadi sejak pertengahan Oktober 2020 saat diluncurkannya Bioskop Premier.
"Kami bahagia bahwa para pelanggan menikmati film-film baru yang kami hadirkan. Kami akan terus menambah konten baru bagi para pecinta film yang sudah rindu pergi ke bioskop selama masa yang tidak biasa ini,” kata CEO Catchplay Group, Daphne Yang, dalam siaran pers pada Jumat.
Catchplay + menggandeng sejumlah pemilik konten dan distributor lokal, termasuk PT Prima Cinema Multimedia, afiliasi distribusi dari Cinema XXI Group, dan jaringan bioskop CGV Cinemas selaku afiliasi dari CJ Entertainment Group. Kerja sama itu membuatnya bisa menyiarkan tayangan perdana lima sinema box office secara eksklusif pada platform Catchplay+ OTT dan empat film lain secara bersamaan dengan saat pembukaan kembali bioskop.
Beberapa film yang tersedia secara eksklusif di Catchplay+ selama Oktober 2020 di antaranya adalah Official Secrets yang dibintangi Keira Knightley dan The Professor yang menghadirkan Johnny Depp. Selain itu, juga ada Endings Beginnings yang dibintangi Shailene Woodley, dan Teen Spirit yang dibintangi Elle Fanning.
Catchplay+ juga bekerja sama dengan tvN Movies untuk menyiarkan tayangan perdana blockbuster Korea, seperti Steel Rain 2: Summit, The Closet, dan Deliver Us from Evil. Film-film tersebut akan tayang perdana pada platform (PVOD), pada saat yang bersamaan dengan pembukaan kembali beberapa bioskop.
Sementara itu, sekuel Train to Busan, yakni Peninsula, rencananya akan tayang perdana di Catchplay+ hari ini bersamaan saat bioskop diizinkan kembali dibuka. Film horror misteri Host yang akan segera dirilis di beberapa pasar negara tetangga, juga akan tayang perdana secara eksklusif di Indonesia lewat Catchplay+.
Untuk meramaikan festival misteri selama November ini, juga ada The Cleansing Hour, sebuah film horor tentang dua pengusaha yang pura-pura mengusir setan, hingga salah seorang kekasih mereka kerasukan roh jahat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika