REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Desakan untuk memasukkan kembali Karim Benzema ke skuat tim nasional Prancis terus muncul. Benzema sudah dikeluarkan dari timnas Prancis oleh Didier Deschamps sejak 2015 lalu, setelah skandal video asusila bersama mantan rekan setim Mathieu Valbuena. Sampai sekarang Deschamps menegaskan striker Real Madrid itu tak akan kembali ke skuatnya.
Beberapa orang sudah menyuarakan agar Deschamps menarik keputusannya itu, termasuk Zinedine Zidane. Kini, mantan bek timnas Prancis Adil Rami ikut bersuara dengan situasi ini. Ia mengaku frustrasi Benzema tidak masuk skuat Prancis, setelah Prancis kalah 0-2 dari Finlandia.
Adil Rami mengatakan, harapannya tersebut bukan berarti mengesampingkan peran Olivier Giroud. Menurutnya, Giroud juga sosok penyerang yang bagus.
"Namun jika ada kesempatan rekonsiliasi dengan pelatih, akan sangat luar biasa melihat Benzema kembali membela Prancis," kata Adil Rami, dikutip dari AS, Jumat (13/11).
Ia mengatakan, Benzema pemain penting yang bisa memberikan kontribusi dalam turnamen besar. Adil Rami bahkan meminta Benzema melakukan apa saja yang diperlukan untuk bisa mengubah hati Deschamps, entah itu permintaan maaf ke publik atau bicara empat mata dengan pelatih.
"Mohon lakukan itu, Karim (Benzema). Pikirkan Les Bleus," ujar Adil Rami.
Deschamps di atas angin terkait keputusannya tak memanggil lagi Benzema. Sebab tanpa Benzema, Prancis sudah menjuarai Piala Dunia 2018.