Jumat 13 Nov 2020 22:19 WIB

Pertunjukan Drone di Seoul Lambangkan Harapan Kala Pandemi

Lebih dari 300 drone menerangi langit di atas Seoul pada Jumat (13/11)

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Lebih dari 300 drone menerangi langit di atas Seoul pada Jumat (13/11).
Foto: EPA
Lebih dari 300 drone menerangi langit di atas Seoul pada Jumat (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Lebih dari 300 drone menerangi langit di atas Seoul pada Jumat (13/11). Keberadaan benda tersebut menjadi pertunjukan yang menurut pemerintah dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan harapan kepada penduduk yang mengalami pandemi virus corona.

Perangkat terbang itu berbaris dalam tampilan cahaya yang disinkronkan, membentuk gambar multi-warna dari orang-orang yang memakai masker. Setelah itu, mereka menampilkan slogan yang mempromosikan program "Kesepakatan Baru Korea" untuk membangun kembali perekonomian.

Baca Juga

"Saya berharap pertunjukan drone ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan kegembiraan dan harapan sejenak kepada orang-orang kita yang mengalami kelelahan akibat pandemi," kata Wakil Menteri Kebijakan Penerbangan Kim Sang-do dalam sebuah pernyataan.

Kim menyatakan pertunjukan itu dirancang sebagai ucapan terima kasih kepada warga atas upaya mencegah penyebaran virus corona. Ini bukan pertunjukan drone yang pertama. Pada Juli pernah diadakan pertunjukan yang sama di atas Sungai Han kota tanpa pemberitahuan karena penyelenggara ingin mencegah orang banyak berkumpul.

Kali ini acara tersebut diumumkan terlebih dahulu. Pertunjukan drone diadakan di atas taman yang dibangun untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1988.

Kampanye agresif Korea Selatan untuk mengendalikan wabah virus corona telah memenangkan pujian internasional. Langkah cepat dilakukan sehingga membantu negara tersebut menghindari karantina dan melindungi ekonominya dari beberapa dampak terburuk dari krisis.

Meski begitu, negara itu terus memerangi kelompok kecil infeksi yang terus-menerus muncul. Laporan terbaru menunjukan penambahan 191 kasus virus corona. Dengan angka harian yang masih cukup tinggi, pemerintah mulai mendenda orang-orang yang tidak mengenakan masker di depan umum sejak Jumat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement