REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Lebih dari 300 drone menerangi langit di atas Seoul pada Jumat (13/11). Keberadaan benda tersebut menjadi pertunjukan yang menurut pemerintah dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan harapan kepada penduduk yang mengalami pandemi virus corona.
Perangkat terbang itu berbaris dalam tampilan cahaya yang disinkronkan, membentuk gambar multi-warna dari orang-orang yang memakai masker. Setelah itu, mereka menampilkan slogan yang mempromosikan program "Kesepakatan Baru Korea" untuk membangun kembali perekonomian.
"Saya berharap pertunjukan drone ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan kegembiraan dan harapan sejenak kepada orang-orang kita yang mengalami kelelahan akibat pandemi," kata Wakil Menteri Kebijakan Penerbangan Kim Sang-do dalam sebuah pernyataan.
Kim menyatakan pertunjukan itu dirancang sebagai ucapan terima kasih kepada warga atas upaya mencegah penyebaran virus corona. Ini bukan pertunjukan drone yang pertama. Pada Juli pernah diadakan pertunjukan yang sama di atas Sungai Han kota tanpa pemberitahuan karena penyelenggara ingin mencegah orang banyak berkumpul.
Kali ini acara tersebut diumumkan terlebih dahulu. Pertunjukan drone diadakan di atas taman yang dibangun untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1988.
Kampanye agresif Korea Selatan untuk mengendalikan wabah virus corona telah memenangkan pujian internasional. Langkah cepat dilakukan sehingga membantu negara tersebut menghindari karantina dan melindungi ekonominya dari beberapa dampak terburuk dari krisis.
Meski begitu, negara itu terus memerangi kelompok kecil infeksi yang terus-menerus muncul. Laporan terbaru menunjukan penambahan 191 kasus virus corona. Dengan angka harian yang masih cukup tinggi, pemerintah mulai mendenda orang-orang yang tidak mengenakan masker di depan umum sejak Jumat.