REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sergio Ramos di ambang memecahkan rekor sebagai pemain Eropa yang paling banyak tampil membela negaranya ketika tim nasional Spanyol melawat ke Swis di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Sabtu (14/11) waktu setempat atau Ahad (15/11 WIB). Laga Spanyol kontra Swis merupakan lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 4 (A4).
Pada tahun lalu Ramos sudah menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak untuk timnas Spanyol sepanjang masa. Jika diturunkan pada laga kontra Swis, Ramos akan melakoni laga ke-177 bersama Tim Matador, yang akan membuatnya menggusur kiper legendaris Italia Gianluigi Buffon dari rekor penampilan se-Eropa.
Selain itu, Ramos berkesempatan untuk melampaui rekor penampil timnas terbanyak sedunia, yang saat ini dimiliki legenda Mesir Ahmed Hassan dengan 184 penampilan. "Angka yang dimilikinya hanya bisa dicapai oleh pemain-pemain sangat berbakat," kata pelatih kepala timnas Spanyol Luis Enrique setelah Ramos menyamai rekor 176 penampilan internasional Buffon dalam laga persahabatan kontra Belanda yang berakhir imbang 1-1.
"Ia bahkan tidak pernah demam. Jumlah penampilannya memperlihatkan ia berbeda dari kebanyakan. Kami semua menghargai pencapaiannya, tetapi kami juga harus terus memperhatikan kondisinya agar ia bisa terus main untuk Spanyol," ujarnya.
Ramos melakoni debutnya bersama timnas Spanyol dalam laga persahabatan melawan China pada 2005 di bawah asuhan Luis Aragones. Bek berusia 34 tahun itu menjadi satu-satunya yang tersisa dari skuat jawara Piala Eropa atau EURO 2008 yang mengakhiri penantian gelar 44 tahun bagi Spanyol.
Ia juga ambil bagian ketika Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan mempertahankan trofi EURO dua tahun berselang. Kendati berposisi sebagai bek, Ramos menduduki peringkat kedelapan daftar top skor sepanjang masa Spanyol dengan koleksi 23 gol. Angka itu melejit dalam dua tahun terakhir sejak ia dipercaya sebagai algojo penalti utama La Furia Roja.
Ramos tak memperlihatkan tanda-tanda perlambatan kualitas penampilannya. Bahkan baru-baru ini, ia sempat mengutarakan keinginan untuk membela Spanyol dalam Olimpiade Tokyo yang diundur ke tahun depan, selain mengemban ban kapten dalam EURO 2020.