Sabtu 14 Nov 2020 07:47 WIB

BNN: 141 Kg Ganja Asal Aceh akan Diedarkan di Sumut

Kota Medan dan Sumatera Utara tinggi dalam penyalahgunaan narkoba.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Irjen Arman Depari mengatakan 141 kg narkotika jenis ganja yang diamankan rencananya akan diedarkan di Medan dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). "Ganja tersebut dijual kepada pemakai narkoba di Medan, dan jika sudah habis akan didatangkan lagi dari Aceh," ujar Arman, dalam keterangannya di Gudang Kapur, Kelurahan Asam Kumbanga, di Medan, Jumat (13/11).

Arman menjelaskan, Kota Medan, dan secara umum Provinsi Sumatera Utara, termasuk tinggi dalam penyalahgunaan narkoba. "Selain itu, Kota Medan sebagai tempat transit dan masuknya narkotika dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini perlu menjadi perhatian aparat keamanan di Sumut untuk memberantas peredaran narkotika tersebut," kata jenderal bintang dua itu.

Baca Juga

Sebelumnya, Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 141 kg ganja dan menangkap lima tersangka di dua lokasi yakni Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Selamat dan Gudang Kapur Kelurahan Asam Kumbang Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Kelima tersangka itu, yakni MA,ZFK,SWT, SA, dan SMD.

Peristiwa penangkapan pengedar narkoba tersebut, Rabu (11/11) malam. Saat itu, BNN menerima informasi pengiriman ganja dari Aceh ke Medan.

Kemudian tim BNN melakukan penyelidikan dan menangkap MA pada saat menggendarai sepeda motor di Jalan Flamboyan Raya, saat digeledah ditemukan 5 kg ganja. Tim BNN mengembangkan kasus tersebut ke Gudang Kapur, Kelurahan Asam Kumbang, mengamankan 136 ganja kering yang ditanam (dikubur) di dalam tanah.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement