REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markplus mendorong pemerintah dan industri merealisasikan pemulihan ekonomi sebelum memasuki Pemilu 2024. Kedua pihak juga disarankan memanfatkan momentum besar menuju 2030.
Deputi Chairman Markplus Jacky Mussry mengatakan, perekonomian Indonesia memang mengalami tekanan hebat akibat pandemi saat ini. Kendati begitu, Jacky mendorong percepatan upaya pemulihan ekonomi agar dampak pandemi tidak semakin dalam.
"Banyak momentum bagi Indonesia dalam menuju 2030. Kalau kita gagal memanfaatkan momentum itu sekarang, maka akan semakin sulit ke depan," ujar Jacky dalam Webinar MarkPlus Industry Roundtable: Utilities Industry Perspective di Jakarta, Jumat (13/11).
Jacky menyebut lima momentum besar Indonesia meliputi bonus demografi, Sustainable Development Goals 2030, the starting of new alpha, platform of Golden Indonesia 2045, dan semangat perbaikan pascapandemi Covid-19 nantinya.
"Kita berharap pada 2022 ekonomi Indonesia bisa seperti yang terjadi sebelum pandemi yakni pada 2019," ucap Jacky.
Jacky menilai pemerintah harus sesegera mungkin memulihkan perekonomian mengingat Indonesia akan memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024. Oleh karenanya, sebelum tensi politik semakin memanas, Jacky menyarankan pemerintah lebih gencar meningkatkan produksi dan ekspor. Kondisi ini juga akan merangsang dunia usaha tumbuh dan kompetitif untuk bersaing di kancah global.
"Perusahaan kita harus kompetitif agar bisa eksis," kata Jacky menambahkan.