Sabtu 14 Nov 2020 16:03 WIB

Nasib Pipa Cirebon Semarang Ditentukan Pekan Depan

Kelanjutan proyek akan ditentukan dalam rapat komite di bawah BPH Migas.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
BPH Migas menjelaskan kelanjutan proyek ruas pipa gas Cirebon Semarang.
Foto: BPH Migas
BPH Migas menjelaskan kelanjutan proyek ruas pipa gas Cirebon Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPH Migas baru akan memutuskan seperti apa kelanjutan proyek pipa gas Cirebon Semarang (Cisem) pada pekan depan. BPH Migas akan melakukan rapat komite pasca melakukan analisa terkait proyek tersebut.

Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengatakan, SKK Migas saat ini masih berdiskusi lebih lanjut terkait dengan hasil analisis yang dilakukan tim khusus yang dipimpin oleh Direktorat Gas Bumi BPH Migas.

Baca Juga

Adapun, diskusi tersebut bertujuan membahas opsi yang akan diambil untuk proses lelang ruas Cirebon Semarang (Cisem) pascamundurnya PT Rekayasa Industri dari proyek itu. Selain itu, diskusi tersebut bertujuan menentukan kewajiban yang harus diselesaikan pihak Rekind kepada BPH Migas.

"Pekan depan baru rapat komite untuk memutuskan solusi terbaik," ujar Jugi, kemarin.

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menjelaskan, sesuai dengan hasil rapat Komite BPH Migas pada 12 Oktober 2020, dengan mempertimbangkan ruas pipa Cisem merupakan proyek strategis nasional (PSN), maka BPH Migas akan melakukan kajian internal.

Selain Direktorat Gas Bumi BPH Migas, tim itu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kantor Staf Presiden, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Setelah satu bulan ada keputusan bersama bagaimana solusi pipa ini," ujar Fanshurullah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement