REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo mengungkapkan, alasan pihaknya memberikan bantuan masker dan hand sanitizer ke acara Maulid Nabi yang diadakan oleh Habib Rizieq Shihab. Satgas Penanganan Covid-19 juga mengirimkan masker ke panitia pernikahan putri Rizieq.
Doni mengatakan, hal ini dilakukan karena pihaknya melihat antusiasme masyarakat berkaitan dengan kedatangan Rizieq. Di tengah antusiasme tersebut, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 ingin memastikan protokol kesehatan betul-betul dijalankan.
"Beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq, banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Ini sangat kita sayangkan," kata Doni, dalam telekonferensi, Sabtu (14/11).
Padahal, lanjut Doni, pakar kesehatan masyarakat, epidemiolog, hingga pemimpin di pusat atau daerah selalu mengingatkan bagaimana masyarakat harus selalu patuh pada protokol kesehatan. Tentunya, akan disayangkan jika banyak orang mengabaikan upaya-upaya tersebut.
Doni mengatakan, bagi anak muda Covid-19 bisa jadi tidak terlalu membahayakan dan akan cepat sembuh. Namun, berdasarkan pengalaman selama ini, Doni mengatakan jika Covid-19 dialami oleh lansia atau orang dengan komorbid maka akan sangat berisiko.
"Banyak yang akhirnya wafat, karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala. Oleh karena itu, pemberian bantuan berupa masker dan hand sanitizer pada panitia bukan hanya menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tapi bagian dari upaya agar mengajak komponen di sekitarnya menggunakan masker," kata dia lagi.