REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata surya kita ternyata masih “remaja" jika dibandingkan usia alam semesta. Tata surya terbentuk 4,5 miliar tahun lalu dibandingkan dengan alam semesta yang berusia 13,8 miliar tahun.
Namun yang lebih mengejutkan adalah betapa cepatnya seluruh sistem bintang terbentuk. Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Science, berdasarkan analisis baru meteorit kuno, ternyata dibutuhkan waktu kurang dari 200 ribu tahun bagi seluruh Matahari dan tata surya untuk terbentuk.
Dilansir Futurism, jangka waktu baru secara signifikan lebih pendek dari yang diharapkan para astronom. Berdasarkan studi tentang sistem bintang serupa, para ilmuwan memperkirakan proses tersebut memakan waktu satu hingga dua juta tahun.