Sabtu 14 Nov 2020 19:36 WIB

In Picture: Konsumsi Susu Sapi Nasional di Tengah Pandemi

.

Rep: Indrianto Eko Suwarso/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja memerah susu dari seekor sapi di tempat produksi susu sapi kawasan Pengadegan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020). Kementerian Pertanian menyatakan perlunya meningkatkan konsumsi susu nasional sebagai asupan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19, dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 kg per kapita per tahun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Pekerja memerah susu dari seekor sapi di tempat produksi susu sapi kawasan Pengadegan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020). Kementerian Pertanian menyatakan perlunya meningkatkan konsumsi susu nasional sebagai asupan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19, dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 kg per kapita per tahun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Pekerja memerah susu dari seekor sapi di tempat produksi susu sapi kawasan Pengadegan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020). Kementerian Pertanian menyatakan perlunya meningkatkan konsumsi susu nasional sebagai asupan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19, dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 kg per kapita per tahun. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menyatakan perlunya meningkatkan konsumsi susu nasional sebagai asupan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia tahun 2019 masih berkisar 16,23 kg per kapita per tahun. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement