REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brand apparel asal Indonesia XTEN secara resmi mengikat kerja sama dengan klub strata keempat Spanyol, C.D. Polillas Ceuta.
Ikatan kontrak produsen peralatan olahraga asal Bogor dengan klub yang berkompetisi di Tercera Division tersebut berdurasi satu musim.
"Proses negosiasi berjalan hampir satu bulan. Alhamdulillah kami dibantu orang Indonesia di sana yang merupakan kawan dekat juga,” kata Direktur Pemasaran X TEN, Edi Kurnia, dalam keterangan resmi, Sabtu.
Edi menambahkan bahwa kerja sama dengan Pollis Ceuta dimudahkan oleh fakta bahwa klub itu telah diakuisisi perusahaan Indonesia.
"Meski hanya bermain di divisi empat, tapi karena bermain di Liga Spanyol tentu punya rasa bangga. Kami ingin menunjukkan kepada dunia, khususnya Eropa, jika Indonesia bisa bersaing dan memiliki kualitas yang sangat baik. Ini juga menjadi pembuka bagi apparel lokal lainnya," tambahnya.
"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, bisa menyalurkan para pesepakbola muda berbakat Indonesia untuk bermain di Eropa. Atau juga kerjasama dalam aspek lain, seperti pertukaran pemain misalnya,” pungkas mantan kiper Persib Bandung dan Persikabo Kabupaten Bogor itu.
C.D Polillas Ceuta bermarkas di kota Ceuta, wilayah otonom Spanyol di pesisir utara Afrika. Wilayah itu berbatasan dengan Maroko, sehingga memiliki iklim dan cuaca yang mirip dengan Indonesia.
Klub tersebut resmi diakuisisi akademi sepakbola Indonesia, yakni ASIOP pada 8 Juli 2020. Akuisisi dilakukan dengan menggunakan bendera Batavia Sports Group (BSG) yang merupakan kolaborasi antara ASIOP dan Batavia Pictures.