REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Timo Werner membuat start meyakinkankan di Chelsea. Sebagai penyerang anyar, ia memiliki statistik mentereng.
Ia sudah mengoleksi delapan gol dalam 12 pertandingan bersama the Blues. Apa rahasianya?
Bomber tim nasional Jermain ini meyakini dirinya cepat beradaptasi dengan iklim di Liga Primer Inggris. Sebuah kompetisi yang tak hanya berkelas secara teknis, tapi juga membutuhkan kekuatan fisik mumpuni.
"Tim-tim di Inggris lebih sering menggunakan umpan panjang. Jelas anda menjadi lebih kuat saat berhadapan dengan lawan yang kuat," kata Werner, dikutip dari laman resmi klubnya, Ahad (15/11).
Ia merasa lebih berkembang. Sebab ia mengawali karir dengan budaya sepak bola Jerman.
Kini Werner berpetualang di Negeri Ratu Elisabet. Ada karakteristik lain, yang dipelajarinya.
"Anda melihat ruang secara berbeda. Itu membantu anda di tim nasional juga," ujar juru gedor 24 tahun ini.
Ia bersyukur telah memiliki banyak mentor dalam hidupnya. Baik di level klub maupun timnas.
Setiap pelatih, menurut Werner memiliki gaya tersendiri. Scara fisik, dirinya lebih mudah menyesuaikan diri dengan konsep apa pun.
Saat ini Werner sedang membela Jerman di agenda internasional. Setelahnya, ia tak memiliki banyak waktu istirahat.
Pada akhir pekan depan Chelsea bertemu Newcastle United. Sang bomber bakal menjadi andalan the Blues dalam mengacak-acak pertahanan the Magpies di St James Park, Sabtu (21/11) malam WIB.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
6 | 5 | 0 | 1 | 12 | 10 | 15 |
| 2 |
Manchester City
|
6 | 4 | 2 | 0 | 14 | 8 | 14 |
| 3 |
Arsenal
|
6 | 4 | 2 | 0 | 12 | 7 | 14 |
| 4 |
Chelsea
|
6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 8 | 13 |
| 5 |
Aston Villa
|
6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | 13 |
