REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos mewaspadai serangan balik dari Prancis dalam pertandingan ke-5 Grup A3 UEFA Nations League di Estadio Da Luz, Ahad (15/11) pukul 02.45 dini hari WIB. Namun, Santos percaya diri para pemainnya bisa menunjukkan permainan berbeda setelah sebelumnya, pada matchday ke-3, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
"Kedua belah pihak memiliki pemain hebat dan selalu ada risiko serangan balik jika Anda kehilangan penguasaan bola. Jadi ini tentang mengatur dan menjaga konsentrasi, tetapi kami yakin," kata Santos dikutip dari UEFA, Ahad (15/11).
Portugal memiliki kepercayaan diri tinggi untuk pertandingan ini karena berangkat dengan modal kemenangan telak, 7-0 atas Andorra dalam laga persahabatan beberapa waktu lalu. Paulinho mencetak dua gol, sedangkan masing-masing satu gol disumbangkan oleh Pedro Neto, Renato Sanches, Joao Felix, dan kapten Cristiano Ronaldo.
"Dibandingkan pertemuan kami sebelumnya, saya mengharapkan gaya permainan yang berbeda, dan saya pikir mungkin mereka akan mencoba trisula yang lebih mobile dari (Kylian) Mbappe, (Anthony) Martial dan (Antoine) Griezmann, jadi dengan Martial, bukan (Olivier) Giroud," kata dia menambahkan.
Portugal memang memimpin klasemen grup, tapi hanya dengan keunggulan gol. Kedua tim saat ini sama-sama mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan (M3 S1 K0). Laga ini akan menjadi penentu siapa yang akan menempati posisi puncak.
Namun jika kembali imbang, maka penentuannya adalah pada matchday pamungkas, tiga hari berselang. Saat itu, Portugal akan tandang ke Kroasia, dan Prancis menjamu Swedia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika