Ahad 15 Nov 2020 11:40 WIB

Jokowi Minta Umat Teladani Nabi Muhammad

Umat diminta Jokowi teladani Nabi Muhammad.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
 Jokowi Minta Umat Teladani Nabi Muhammad. Foto: Presiden Jokowi resmi membuka MTQ Nasional ke XXVIII di Sumatera Barat secara virtual, Sabtu (14/11).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Jokowi Minta Umat Teladani Nabi Muhammad. Foto: Presiden Jokowi resmi membuka MTQ Nasional ke XXVIII di Sumatera Barat secara virtual, Sabtu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta umat Muslim meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi sebuah wabah atau pandemi penyakit. Umat, ujar Jokowi, harus membangkitkan rasa persaudaraan dan saling membantu tanpa memandang suku, agama, atau kelompok.

"Semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW harus menjadi semangat kita bangsa Indonesia di masa pandemi," kata Jokowi saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII di Sumatra Barat, Sabtu (14/11) malam.

Baca Juga

Presiden mengajak umat Muslim untuk ikhlas meringankan beban saudara sebangsanya dan tetap optimistis pandemi Covid-19 ini bisa segera dilalui.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan implementasi upaya membumikan Alquran dan memperkokoh nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Bagi umat Islam sendiri, Jokowi melanjutkan, Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa.

"Alquran mengajak semua manusia bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan. Dalam menjalankan Alquran kita patut meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW. Kepribadian dengan kemualiaan akhlaq yang bersumber dari Alquran. Menebarkan kasih sayang dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama," katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa MTQ bukan semata sebagai ajang kompetisi saja, namun juga sarana bagi para pendakwah untuk berlomba membumikan Alquran. MTQ juga sebagai ajang bagi para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, dan mufassir-mufassirah untuk memberi edukasi mengenai Alquran.

"Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran. Tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka," kata Jokowi.

MTQ Nasional XXVIII sendiri di adakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat sejak Kamis (12/11) hingga Sabtu (21/11) mendatang. Upacara pembukaan MTQ digelar di Stadion Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam MTQ Nasional ke-28 ini terdapat 8 caban perlombaan, yakni seni baca Alquran, qira'atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement