REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau kegiatan Pelatihan Pelatih Lisensi C AFC, dan memantau Renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar) dan Stadion Gelora Tri Sakti (Kuta), Sabtu (14/11).
Kemenpora mendukung perkembangan dan kemajuan olahraga Indonesia sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan prestasi sepak bola nasional. Salah satunya dengan menggelar pelatihan pelatih lisensi C AFC bekerjasama dengan PSSI.
"Melalui pelatihan ini saya berharap akan muncul para pelatih berkualitas yang mampu menemukan dan menciptakan talenta-talenta berbakat pemain sepak bola," kata Menpora dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id, Ahad (14/11).
Menurutnya, pelatih berkualitas adalah salah satu kunci peningkatan prestasi sepak bola selain dukungan sarana dan prasarana, serta aspek lainnya.
"Saya ingin melalui pelatihan ini akan muncul pelatih yang bisa menyamai level Pelatih Timnas kita Shin-Tae Yong, makanya kepada para peserta jangan berhenti sampai level ini, kejar level internasional berikutnya, minimal Level AFC Pro, pemerintah siap memfasilitasi," ujarnya.
Sebelum menutup acara pelatihan, Menpora menyempatkan diri untuk meninjau renovasi stadion di Bali, di antaranya stadion utama I Wayan Dipta.
"Pemerintah berharap setelah direnovasi stadion ini bisa bertaraf internasional sehingga dapat digunakan berbagai event internasional seperti Piala Asia atau Piala Dunia FIFA serta dapat dikombinasikan dengan potensi pariwisata yang dikemas dalam pengembangan sport tourism," ucapnya.
Terkait dengan Bali sebagai salah satu kandidat tempat penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021, Zainudin yakin Bali akan menjadi tuan rumah yang baik dan sukses karena memiliki pengalaman menggelar berbagai event internasional dan level dunia.
"Saya juga berpesan kepada Pemerintah Provinsi dan Kota-Kabupaten agar mempersiapkan dukungan yang diperlukan untuk kesuksesan acara tersebut," kata dia.
Lebih lanjut Menpora berharap dengan diajukannya Bali sebagai kota penyelenggara FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021, dapat menjadi momentum akselerasi peningkatan prestasi sepak bola Bali yang selanjutnya dapat menyokong timnas Indonesia.