REPUBLIKA.CO.ID, HUMBANG HASUNDUTAN -- Kementerian Pertanian RI melakukan koordinasi data Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) dan Laporan Utama (Laput) dengan Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pollung, Humbahas di Provinsi Sumatera Utara.
Koordinasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) khususnya Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) dengan Kabid Penyuluhan, Sarana dan Prasarana Pertanian Humbahas, Lenny Sihombing dan Koordinator BPP Pollung, Wisler Lumban Batu. Kegiatan koordinasi mengacu pada instruksi Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi dan arahan Kepala Pusluhtan Leli Nuryati, untuk koordinasi data Simluhtan dan Laput Kementan, yang dilakukan oleh BPP Pollung selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) untuk input Laput via pusat data pertanian, Agriculture War Room (AWR) di Jakarta.
Dedi Nursyamsi menegaskan Simluhtan merupakan acuan penetapan target dan alokasi program pertanian dan menghitung penyediaan pangan nasional, juga menjadi dasar audit semua sistem yang memberikan bantuan sarana dan prasarana sektor pertanian.
Sementara Laput Kementan, tugas BPP Kostratani menyiapkan data perkembangan dan capaian pembangunan pertanian dengan berbagai program di kecamatan. Laporan capaian disampaikan langsung ke pusat, tentunya diketahui dinas teknis yang menangani sektor pertanian di provinsi dan kabupaten/kota.