Ahad 15 Nov 2020 15:55 WIB

Reaksi Laleilmanino Ketika Ditantang Ciptakan Lagu Dangdut

Laleilmanino ingin menunjukkan bahwa pencipta lagu juga punya peranan penting.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Trip produser sekaligus grup musik, Laleilmanino.
Foto: Instagram/@laleilmanino.
Trip produser sekaligus grup musik, Laleilmanino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trio produser sekaligu grup musik, Laleilmanino, dikenal karena menciptakan lagu-lagu untuk penyanyi pendatang baru bergenre pop. Pada perhelatan Ideafest 2020, ketiganya yakni Lale,Ilman, dan Nino, 'ditantang' menciptakan lagu dangdut.

Rupanya mereka sangat terbuka untuk itu. Hanya saja, mereka belum bisa menempatkan hati mereka di sana. "Sebenarnya kami sudah pernah cobain, cuma kamibelum bisa mencintai karya sendiri ketika bikin lagu dangdut," ujar Nino dalam talkshow virtual 'New Rules to Rule Music Charts' Ideafest 2020, Sabtu (14/11).

Menurut mereka, Laleilmanino belum baik ketika menciptakan lagu dangdut. Untuk itu, Laleilamanino mengatakan para pencipta lagu dangdut tidak perlu khawatir karena mereka tidak akan masuk koridor orang lain. Mereka juga tidak memaksakan karena khawatir merusak esensi lagu dangdut itu sendiri.

"Sebenarnya kalau di-push, push lagi, bisa nih, tapi kalau kami sendiri enggak punya good feeling sama lagunya, terus maksa, menurut kami itu bisa jadi back fire juga buat kami," kata Nino lagi.

Bukan karena takut merusak lagu dangdut, mereka hanya tidaka mencapatkan kepuasan batin ketika melakukannya. Jika terus dilakukan, hal itu hanya akan membuat pendengar lagu kevewa lantaran dianggap membuat lagu tidak sesuai.

Secara bersamaan Nino menyebut jika seseorang ingin membuat lagu tapi ada keterbatasan, jangan sampai itu jadi penghalang. Pasalnya tidak ada yang menuntut seorang musisi bisa melakukan semuanya dalam membuat karya yang luar biasa. Jadi, tentukan genre yang dirasa mampu, lalu jika ada keterbatasan, bisa berkolaborasi.

Laleilmanino ingin menunjukkan bahwa pencipta lagu juga punya peranan penting. "Setelah enam tahun berjalan, ada sesuatu yang ngerasa seperti pencipta lagu tuh kok kasian ya, tiap rilis, pasti identitas lagunya dibawa pergi sama penyanyinya. Makanya kami memutuskan bikin band atau grup gitu," ujar Nino.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement