Ahad 15 Nov 2020 18:27 WIB

Teror Ulat Bulu Serang Tempat Wisata Hutan di Banyuwangi

Teror ulat bulu menyerang tempat wisata hutan De-Djawatan di Benculuk, Banyuwangi.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Teror ulat bulu menyerang tempat wisata hutan De-Djawatan yang berada di Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Teror ulat bulu menyerang tempat wisata hutan De-Djawatan yang berada di Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

jatimnow.com - Teror ulat bulu menyerang tempat wisata hutan De-Djawatan yang berada di Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Beny dan Indra, kedua pengunjung mengaku jika tubuhnya mengalami ruam, kulit terasa gatal dan bengkak karena dihinggapi ulat bulu.

"Tangan dan leher saya bengkak rasanya gatal dan panas," kata Beny, Minggu (15/11/2020).

Senada, Indra mengaku jika badan dan kakinya merah karena terkena ulat bulu.

Ketua pengelola De-Djawatan, Bagus menjelaskan pihaknya telah berusaha menangulangi serangan ulat yang ada di pohon.

"Kami sudah berusaha menanggulangi ulat bulu di pohon, tapi kita kuwalahan. Karena selain pohonnya tinggi, areanya terlalu luas sehingga pengendalian kami kurang efektif," jelasnya.

Ia mengaku telah melakukan sosialisasi kepada pengunjung agar lebih berhati hati saat berada di bawah pohon banyak karena ulat.

"Kami akan segera berkonsultasi ke Dinas Pertanian bagaimana cara menanggulangi serangan ulat bulu di Djawatan. Jika ulat-ulat ini jadi ancaman dan juga membahayakan pengunjung, kita akan tutup sementara sampai wabah ini hilang," terang Bagus

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda menjelaskan pihak Djawatan akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian.

"Jika itu sudah membahayakan pengunjung agar secepatnya pihak pengelola berkordinasi dengan Dinas Pertanian," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement