REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Grup musik rock asal Australia AC/DC merilis album terbaru yang diberi nama 'Power Up'. Mereka kembali mengeluarkan album setelah enam tahun berpuasa dalam berkarya.
Terakhir mereka mengeluarkan album 'Rock or Bust' pada tahun 2014. Dilansir dari AP, Ahad (15/11), album tersebut didekasikan untuk Malcolm Young, pendiri sekaligus gitaris AC/DC yang meninggal pada 2017 lalu.
"Kami semua merasakan Malcolm di sekitar kami, dia ada di sana," kata sang vokalis, Brian Johnson.
"Malcolm adalah karakter yang sangat kuat dalam kehidupan nyata, dan kematiannya tidak akan menghentikannya. Dia ada di sana, di mana-mana, dan saya pikir anda bisa menceritakannya pada catatan," ia menambahkan.
Album 'Power Up' terdiri dari 12 lagu. Kedua belas lagu tersebut ditulis oleh Angus Young dan Malcolm Young. Lagu-lagu yang pernah mereka tulis sejak 2000-2008. Angus kumpulkan kembali setelah sekian lama menumpuk.
Shot in the Dark menjadi single pertama yang dirilis pertama dalam album 'Power Up'. Lagu tersebut telah dirilis pada Oktober lalu. Single kedua yang berjudul Realize juga baru saja rilis dan sudah tayang di Youtube.
Album 'Power Up' telah direkam pada tahun 2018 dan awal 2019. Bahkan mereka sebelumnya sempat menargetkan bisa merilis album tersebut pada awal tahun 2020. Namun sayangnya belum sempet dirilis, pandemi mulai merebak ke seluruh penjuru dunia.
“Kami berlatih cukup lama, karena kami berharap bisa melakukan beberapa pertunjukan,” tutur Angus Young.
Setelah hampir setahun berlalu, band dan Columbia Records memilih untuk merilisnya pada November. Mereka pun kemudian gencar melakukan promosi.
“Semoga bisa menghiburmu,” ungkapnya.