Senin 16 Nov 2020 09:21 WIB

Fiat Chrysler dan Peugeot Merger Jadi Stellantis

Stellantis bermakna sesmangat optimisme dari perusahaan untuk jadi terdepan.

Logo baru hasil merger Fiat dan Peugeot, Stellantis
Foto: group PSA
Logo baru hasil merger Fiat dan Peugeot, Stellantis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif Italia-Amerika Fiat Chrysler Automobile NV dan Peugeot SA (PSA Group) yang asal Prancis siap menjalin merger pada kuartal pertama tahun depan. Perusahaan hasil merger akan berganti nama menjadi Stellantis.

Rencana merger tersebut sudah disetujui oleh Uni Eropa, dan kemudian pada 28 Oktober 2020 keduanya juga sudah mendapatkan restu dari pada pemegang obligasi PSA. Peugeot SA juga telah memperoleh otorisasi dari bank-banknya untuk melakukan merger untuk kedua Fasilitas Kredit Bergulir cadangan yang ada masing-masing sebesar 3 miliar euro.

Penyelesaian merger diharapkan berlangsung pada akhir kuartal pertama 2021, tunduk pada ketentuan berlaku. Termasuk, persetujuan oleh pemegang saham kedua perusahaan pada Rapat Umum Luar Biasa masing-masing dan ketentuan antitrust dan persyaratan peraturan lainnya.

Kedua perusahaan otomotif bahkan sudah mengungkapkan logo Stellantis, grup baru hasil penggabungan dengan porsi penyertaan 50:50. Penggabungan kedua perusahaan ini akan membuat grup baru bernilai 38 miliar dolar AS untuk mewujudkan ambisinya menjadi perusahaan otomotif nomor 4 dunia.

Logo tersebut melambangkan warisan yang kaya dari perusahaan pendiri Stellantis dan gabungan kekuatan unik dari portofolio grup baru yang terdiri dari 14 merek otomotif bertingkat. Serta, keragaman latar belakang profesional dari para karyawannya yang bekerja di semua wilayah.

Bersama dengan nama Stellantis yang dalam bahasa Latin stello berarti 'mencerahkan dengan bintang' ini adalah representasi visual dari semangat optimisme, energi, dan pembaruan dari perusahaan yang beragam dan inovatif yang bertekad untuk menjadi salah satu pemimpin baru di era mobilitas berkelanjutan berikutnya, kata PSA.

Sesuai kesepakatan, sebelum merger PSA harus sudah melepas sebagian saham di Faurecia, sebuah perusahaan yang mengembangkan mobil hidrogen. Kemudian pada September lalu, PSA mengumumkan telah menjual 9,663 juta saham Faurecia atau mewakili 7 persen dari modal saham Feurecia.

Dari transaksi itu, PSA mendapatkan 308 juta euro yang sesuai kesepakatan akan dibagikan kepada pemegang saham Stellantis berikut sisa saham sebanyak 39 persen di Faurencia, sebagaimana telah diumumkan pada 14 September 2020.

FCA saat ini membawahi merek-merek Abart, Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Mopar, RAM, dan SRT, sedangkan PSA mengelola merek Peugeot, Citroen, DS Automobile, Opel, dan Vauxhall. PSA membeli Opel dan Vauxhall dari GM pada 2017 dengan harga 2,3 miliar dolar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement