REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Norwegia akan tetap mengirim tim untuk melawan Austria dalam pertandingan terakhir fase grup UEFA Nations League. Padahal, Norwegia baru saja mengalami kekacauan saat pertandingan melawan Rumania yang direncanakan pada Senin (16/11) dini hari WIB, dibatalkan.
Pemerintah Norwegia mengintervensi pertandingan, setelah ada pemain yang hasil tesnya positif Covid-19. Pemain Norwegia sedang dalam perjalanan ke bandara akhir pekan lalu untuk menumpangi pesawat sewaan ke Bukares. Namun otoritas setempat memerintahkan mereka tidak pergi karena melanggar aturan ketat protokol pencegahan Covid-19 karena ada pemain di skuat yang positif. Pertandingan itu pun dibatalkan.
Pemain yang awalnya dipanggil kini meninggalkan Oslo kembali ke klubnya masing-masing. Termasuk di antaranya gelandang Real Madrid Martin Odegaard.
Akibatnya, Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) melakukan seleksi ulang untuk membentuk skuat baru, untuk bertanding dalam laga penentu lawan Austria. Dalam sebuah pernyataan, NFF mengatakan pertandingan akan tetap berlangsung, dan akan dipimpin oleh pelatih baru tim U21 Leif Gunnar Smerud. Pemain yang terpilih akan terbang ke Oslo dan menjalani karantina yang ketat di hotel bandara, sebelum berangkat ke pertandingan sebelumnya.
"Ada penilaian yang ketat. Namun sekarang kami senang bahwa pertandingan bisa dimainkan,'' ucap sekretaris jenderal NFF, Pal Bjerketvedt, dikutip Reuters, Senin (16/11).
Norwegia kemungkinan akan dianggap kalah 0-3 oleh UEFA karena tidak bertanding di Rumania. Namun mereka masih bisa memenangkan grup jika mengalahkan Austria, dengan margin dua gol atau lebih. Austria, yang mengalahkan Irlandia Utara 2-1 akhir pekan lalu, memuncaki Grup 1 di Liga B dengan 12 poin, unggul tiga poin dari Norwegia yang mengoleksi 9 angka.