REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba mengakui musim ini jadi periode tersulitnya dalam kariernya bersama Manchester United (MU). Karena itu, ia mengatakan, membela tim nasional Prancis seperti memberi nafas segar untuknya di tengah kondisi rumit yang ia hadapi di klub.
Pemain internasional Prancis itu tak dimainkan Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford dalam beberapa laga terakhir. Ia kerap masuk sebagai pemain pengganti. Solskjaer lebih memilih menurunkan Scott McTominay dan Fred sebagai pemain utama, di belakang Bruno Fernandes di tengah.
Pogba mengatakan, membela Prancis di UEFA Nations League bisa membuatnya meninggalkan sejenak masa sulit di MU. "Saya tidak pernah tahu periode sulit seperti ini dalam karier saya. Tim Prancis memberi nafas segar, tim ini luar biasa, itu magis," kata Pogba kepada televisi Prancis, dikutip dari Daily Mail, Senin (16/11).
Jelang jeda internasional, Pogba tak masuk skuat MU dalam dua pertandingan terakhir, saat lawan Istanbul Basaksehir dan Everton di Goodison Park. Sementara Pogba jadi starter dalam dua pertandingan Les Blues pada November, saat lawan Finlandia dan Portugal.
Pelatih Prancis Didier Deschamp, yang memberikan Pogba peran penting dalam Piala Dunia 2018, mengakui pemain berusia 27 tahun itu tak dalam performa terbaiknya di United. "Sulit untuk terus berpikir positif. Jelas, dia sedang tak dalam situasi yang lebih baik musim ini," kata Deschamps.