REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Penyanyi Erykah Badu menceritakan pengalamannya menjalani tes cepat Covid-19 dengan uji usap hidung tiga kali dalam sehari, Jumat (13/11). Pelantun lagu "Otherside of the Game" itu merasa janggal lantaran tesnya menunjukkan hasil berbeda.
Badu membagikan informasi itu via media sosial Twitter. Perempuan 49 tahun keturunan Afrika-Amerika itu mengunggah gambar hasil uji Covid-19, positif pada lubang hidung kiri dan negatif di lubang hidung kanan.
"Mungkin mereka harus memanggil Swiss Beats sehingga bisa membuat ini saling melawan. Hal yang lucu adalah, dokternya hanya melaporkan hasil yang positif. Apa sebenarnya yang terjadi di sini," cicitnya.
This is my third rapid test in 24 hours. SMH. It’s routine to take c19 test before a livestream broadcast for all band and crew. Earlier I took 2 and one was positive the other neg in separate nostrils ?? We need to investigate these tests further. I want my $ back . pic.twitter.com/AFIfX9Kg1q
Baca Juga— ErykahBadoula (@fatbellybella) November 13, 2020
Badu tidak merasa sakit atau mendapati gejala tertentu. Dia melakukan rapid tes Covid-19 karena akan melakukan sebuah pekerjaan yang mensyaratkan semua yang terlibat untuk melalui uji corona demi mencegah penularan.
Awalnya, Badu hanya melakukan dua tes. Setelah membagikan hasilnya di media sosial, para penggemar menyarankan untuk melakukan tes sekali lagi. Sang musisi mengikuti anjuran pengikutnya dan melakukan tes ulang. Badu menuntut ada investigasi dari semua tes tersebut dan ingin uangnya kembali.
What an inconvenience to be tested positive then negative 3x after within 24 hours. Same test . We understand that they aren’t 100% accurate but this is strange.
— ErykahBadoula (@fatbellybella) November 13, 2020
"Sangat tidak nyaman dites tiga kali dalam 24 jam dengan hasil positif lalu negatif. Kami mengerti tidak ada yang 100 persen akurat, tapi ini aneh," tuturnya.
Tidak hanya Badu yang menjalani tes Covid-19, sejumlah selebritas juga membagikan cerita terkait Covid-19. Sejumlah pesohor menjalani tes Covid-19 dan hasilnya positif, termasuk Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson.
That’s incorrect . These rapid tests are given to the general public . https://t.co/ZkkyFGZnip
— ErykahBadoula (@fatbellybella) November 13, 2020
Hanks dan Wilson adalah dua selebritas yang kondisinya diketahui paling awal pada Maret 2020. Pasangan tersebut menjalani karantina di Australia sebelum kembali ke rumah mereka di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pekan ini, aktor Hugh Grant mengungkap bahwa Februari silam dia terjangkit virus tersebut. Gejala yang dia rasakan adalah kehilangan indra penciuman serta reaksi tubuh berupa rasa sakit pada matanya.
"Bola mata saya rasanya berukuran tiga kali lebih besar," kata pria yang membintangi serial The Undoing bersama Nicole Kidman itu, dikutip dari laman Fox News, Senin (16/11).
Rapid Covid-19 test (atau antigen test) belakangan kerap menjadi syarat bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas tertentu, termasuk di dunia hiburan. Hanya saja, menurut Science Magazine, tes cepat cenderung memiliki tingkat negatif palsu yang tinggi.
Itu artinya, seseorang yang sebetulnya positif Covid-19, menerima hasil negatif dari tes cepat. Dikutip dari laman Essence, sebagai alternatif yang lebih akurat dalam mendeteksi infeksi Covid-19, masyarakat dianjurkan menjalani PCR (polymerase chain reaction). Hanya saja, hasilnya memang lebih lambat keluar daripada tes cepat.
Tak satupun dari tes yang ada 100 persen efektif. Menjaga jarak, memakai masker, dan menjaga kebersihan tangan tetap menjadi cara pencegahan terbaik dari risiko tertular atau menularkan Covid-19.