Senin 16 Nov 2020 10:07 WIB

Michael Moore Enggan Buat Film Dokumenter Donald Trump

Michael Moore menganggap tak ada yang mau menonton film dokumenter Trump.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Michael Moore menyebut pembuatan film dokumenter mengenai Donald Trump tak ada dalam agendanya.
Foto: EPA
Sutradara Michael Moore menyebut pembuatan film dokumenter mengenai Donald Trump tak ada dalam agendanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembuat film dokumenter pemenang Oscar Michael Moore enggan kembali membuat film terkait kepemimpinan Donald Trump. Sebelumnya, Moore pernah membuat film anti-Trump pada 2016 lalu dengan judul Michael Moore in Trumpland.

Moore memang tidak asing mengadopsi perpolitikan dalam dokumenternya. Akan tetapi, kali ini dia bersikeras bahwa film mengenai Trump tidak ada dalam agendanya.

Baca Juga

"Saya tidak akan membuat film itu sebagian karena siapa yang ingin menonton film yang memperlihatkan kita empat tahun terakhir? Hal terburuk yang dapat saya lakukan kepada publik adalah menunjukkan kepada mereka empat tahun terakhir,” kata Moore, dikutip Ace Showbiz, Senin (16/11).

Sang pembuat film mengungkapkan hal tersebut dalam acara "The Late Show With Stephen Colbert" pekan lalu sambil merayakan hasil pemilu. Sutradara 66 tahun itu juga membahas suratnya kepada Presiden AS terpilih Joe Biden.

"Dia orang yang beriman dan itu akan membantu kami dengan sangat baik," jelas Moore.

Menurut Moore, seseorang seperti Trump enggan menerima kekalahan. Urusan membuat film, dia juga hati-hati jika menyangkut mantan presiden yang juga pengusaha itu.

Moore mengatakan bahwa awal masa jabatan empat tahun untuk Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris telah melambangkan "tanda positif" bagi bangsa. Ia menyebut, Amerika menghadapi lembaran baru yang sedikit banyak berlawanan dengan kepemimpinan semasa Trump.

"Kita akan berada di era yang berlawanan dari empat tahun yang baru saja kita lalui," katanya tersenyum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement