Senin 16 Nov 2020 10:27 WIB

Kementan Minta Perguruan Tinggi Kembangkan Riset Pangan

Kementan menyebut sinergi dengan Perguruan Tinggi perlu untuk wujudkan pertanian maju

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mentan Syahrul Yasin Limpo (ilustrasi). Kementan menyebut sinergi dengan Perguruan Tinggi perlu untuk wujudkan pertanian maju
Foto: Kementan
Mentan Syahrul Yasin Limpo (ilustrasi). Kementan menyebut sinergi dengan Perguruan Tinggi perlu untuk wujudkan pertanian maju

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor Pertanian terus tumbuh positif di masa pandemi covid 19, sehingga membuktikan pertanian menjadi sektor yang diandalkan dalam menyelamatkan perekomonian bangsa di masa yang sulit ini. Oleh karena itu, untuk lebih memperkuat peran sektor pertanain dan berkontribusi besar terhadap perekonomian, Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Syahrul Yasin Limpo telah menentukan visi membangun pertanian modern dan hilirisasi produk hingga ke arah industri.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki kebijakan terobosan mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern yang dapat diimplementasikan dalam konsep lima cara bertindak. 

Pertama, bagaimana mengamankan kapasitas produksi pertanian. Kedua, diversifikasi pangan lokal. Ketiga, penguatan cadangan pangan dan sistem logistik. Keempat, pengembangan pertanian modern dan kelima, gerakan tiga kali lipat ekspor.

"Untuk bisa berjalan baik tentu kami perlu sinergi dari berbagai unsur, termasuk peran dari Perguruan Tinggi. Peran perguruan tinggi ini bisa melalui riset mekanisasi pertanian, riset benih unggul, dan riset hilirisasi produk,” demikian dikatakan Suwandi pada diskusi tentang Hilirisasi Produk Menjadi Bagian Utama dalam rangkaian acara Dies Natalis Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep, Sulawesi Selatan, Ahad (15/11).