Senin 16 Nov 2020 12:05 WIB

RSKI Pulau Galang Rawat 330 Pasien Covid-19

Jumlah tersebut berkurang tiga orang dari hari sebelumnya yakni 333 orang.

Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (3/5). Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau hingga Senin pukul 08.00 WIB, merawat 330 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto: Antara/Pradanna Putra Tampi
Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (3/5). Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau hingga Senin pukul 08.00 WIB, merawat 330 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau hingga Senin pukul 08.00 WIB, merawat 330 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut berkurang tiga orang dari hari sebelumnya yakni 333 orang. 

"Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSKI Pulau Galang sebanyak 330 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Adapun pasien berstatus suspek tercatat nihil. Dari 330 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat, 185 orang berjenis kelamin pria, sedangkan 145 orang lainnya wanita.

Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 4.875 orang, pasien dirujuk ke RS lain 19 orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 2.301 orang, pasien suspek selesai perawatan 2.225 orang, dan yang meninggal nihil.

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia. Hingga saat ini tercatat 104.465 orang telah kembali ke Tanah Air, dengan rincian 2.878 orang di antaranya masih menjalani karantina, dan 101.587 orang lainnya telah diperbolehkan kembali ke daerah asal.

Adapun sebaran lokasi karantina para ABK dan pekerja migran tersebut yakni 788 orang di Wisma Karantina Pademangan, 123 orang di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah Jakarta, serta 1.967 orang di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga Ahad (15/11) pukul 12.00 WIB, sebanyak 467.113 orang, sementara yang sembuh berjumlah 391.991 orang, dan 15.211 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement