REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan perangkat lunak, VMware, mengumumkan kemitraannya dengan Samsung Electronics. Kedua perusahaan akan mendukung para Penyedia Layanan Komunikasi atau Communication Service Providers (CSPs) dalam memenuhi tuntutan kebutuhan akan jaringan 5G.
"Dengan maraknya perkembangan 5G yang inovatif dan terbuka dalam turut mentransformasi lanskap industri saat ini, Samsung bersama VMware melihat peluang serta tingginya nilai yang bisa diraup dari menyuguhkan solusi berkelas carrier," ujar Senior Vice President and Head of Product Strategy, Networks Business di Samsung Electronics, Wonil Roh, dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/11).
Kerja sama ini diharapkan bisa memudahkan CSP dalam menggeluti teknologi cloud native. Selain itu bisa menghadirkan fungsi maupun layanan jaringan di jaringan 5G milik mereka dengan efisien.
Kemitraan antara Samsung dengan VMware ditujukan untuk mempercepat siklus inovasi berkat desain jaringan end-to-end yang lebih baik, serta mendukung kegesitan seperti yang dibutuhkan oleh sebuah jaringan 5G.
VMware Telco Cloud Platform mendukung CSP dalam menggelar jaringan software-defined 5G yang bersifat cloud native, sehingga proses delivery layanan dan aplikasi bisa dilaksanakan secara lebih cepat ke seluruh telco cloud yang tersebar lokasinya.
Saat ini, keduanya sedang serius bergiat bersama-sama di laboratorium milik Samsung untuk mengoptimalkan dan mempercepat kesiapan beragam layanan Samsung VNFs dan CNFs, seperti vRAN, 5G Core, MEC, Management, hingga Analytics, dengan dukungan VMware Telco Cloud Platform.
Samsung VNFs dan CNFs telah dan selanjutnya akan terus dapat terintegrasikan dengan program VMware Ready for Telco Cloud. Program ini akan mendukung Samsung dalam turut mempercepat proses onboarding dan penggelaran layanan-layanan siap 5G milik mereka di atas VMware Telco Cloud Platform.