REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan kesedihannya atas insiden kebakaran di Masjid Vanikoy, Ahad malam (15/11). Dia mengatakan, pekerjaan restorasi (pemulihan) akan segera dilakukan di masjid tersebut.
"Hari ini, kebakaran di Masjid Vanikoy yang bersejarah, salah satu simbol Bosphorus, telah membuat kami semua sedih. Saya berharap secepatnya, kami akan memulihkan masjid kami sesuai dengan tekstur dan asal usulnya, meninggalkan warisan untuk generasi mendatang," katanya di Twitter, dilansir di Anadolu Agency, Senin (16/11).
Masjid Vanikoy yang bersejarah di Istanbul, Turki dilaporkan mengalami kebakaran. Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Istanbul mengatakan kebakaran di masjid abad ke-17 di sepanjang Selat Bosphorus di distrik Uskudar tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat pada Ahad (15/11). Kebakaran di masjid itu telah dipadamkan.
Para petugas pemadam kebakaran, dengan dukungan dari Komando Penjaga Pesisir Pantai, memadamkan api yang melalap masjid tersebut. Namun, belum diketahui apa penyebab kebakaran yang menyebabkan kerusakan besar pada masjid bersejarah itu.
Kendati begitu, investigasi atas insiden tersebut telah mulai dilakukan. Masjid yang sebagian besar terbuat dari kayu ini dibangun oleh Vani Mehmet Efendi, seorang cendekiawan Turki pada 1670.
https://www.aa.com.tr/en/turkey/fire-in-istanbul-s-vanikoy-mosque-extinguished/2044460
https://www.aa.com.tr/en/turkey/turkish-president-saddened-by-fire-at-vanikoy-mosque/2045017