Senin 16 Nov 2020 14:40 WIB

Penanggulangan Covid Pekerjaan Bersama, Bukan Hanya Kemenkes

Kemenkes menyatakan telah melakukan tugasnya dalam menanggulangi Covid-19.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ratna Puspita
Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Ginting
Foto: Republika/Thoudy Badai
Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Ginting

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeklaim telah melakuksanakan tugasnya untuk menanggulangi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Kendati demikian, Kemenkes menegaskan penanggulangan Covid-19 adalah pekerjaan bersama semua pihak.

"Covid-19 sebagai new emerging disease menjadi pekerjaan kita bersama, bukan semata-mata tugas Kemenkes," kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Ginting saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Kepatuhan Protokol Kesehatan, Ahad (15/11) petang.

Baca Juga

Dari sisi pemerintah, ia mengatakan, Kemenkes telah melaksanakan berbagai pelayanan dan tugas di seluruh provinsi dan kabupaten dalam rangka menanggulangi Covid-19 yang sudah dijalani selama lebih dari delapan bulan. Ia mengatakan Kemenkes sudah melakukan upaya untuk bisa memutuskan rantai penularan. 

Ia mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah terjun ke-10 provinsi prioritas penanganan Covid-19 agar angka kesakitan menurun, angka penularan menurun, memastikan logistik farmasi, logistik obat-obatan, dan logistik kesehatan bisa berjalan dengan baik. Kemudian, rumah sakit rujukan, rumah sakit perawatan bisa menjalankan tugasnya. 

Hasilnya, ia mengatakan terjadi perbaikan dalam pelayanan kesehatan dan terwujudnya pencapaian. "Angka kesembuhan hampir 83 persen, angka kematian 3,23 persen," katanya.

Ia menambahkan, meski angka kesembuhan relatif tinggi, yaitu 83 persen, bukan berarti masyarakat bisa longgar dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ia meminta masyatakat tetap menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 

Ia juga meminta melaksanakannya dengan menerapkan di diri sendiri, lingkungan keluarga, dan kerabat dengan wajib iman, aman, dan imun. "Ini tanggung jawab kita pribadi dan keluarga sebagai bagian dari masyarakat, semua harus dikerjakan bersama-sama sehingga perbaikan dan target yang sudah kita capai bisa lebih lama," katanya.

Ia juga meminta masyarakat mengenali Covid-19. Jika mengalami gejala, batuk, demam, pegal linu, hingga seperti mengalami masuk angin maka bisa mengisolasi diri sendiri di rumah atau berobat ke dokter supaya orang lain tidak tertular.

Ia juga memperingatkan saat ini sudah di penghujung akhir tahun kemudian menghadapi liburan panjang, sehingga upaya ini harus dipertahankan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement