REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Mengapa mobil digunakan sebagai senjata pemusnah yang meneror. Sebuah artikel yang dipublikasikan laman The Pavlovic Today tahun 2017 akan menjelaskannya.
Quebec, Ohio, Berlin, Nice, London, Stockholm, dan sekarang di Barcelona. Semuanya telah menjadi lokasi serangan mobil yang ditujukan untuk menyerang warga sipil.
Serangan-serangan itu sebagian besar diklaim sebagai serangan teroris yang mengklaim mereka Islam. Menyoroti pola unik kendaraan yang digunakan sebagai senjata teror, padahal sebelumnya terorisme abad ke-21 telah lama diidentikan dengan pesawat yang dibajak dan bom yang dipicu.
Tetapi pola yang muncul dari mobil yang digunakan sebagai alat kekerasan teroris telah mulai mengubah narasi itu. Pada 2014, seorang pria bernama Martin Rouleau Couture menabrak dua tentara Kanada, menewaskan satu dan yang lainnya terluka.