Senin 16 Nov 2020 23:43 WIB

Gubernur Jatim Ingatkan Inovasi Digital Urusan Kepegawaian

Gubernur Khofifah menilai digitalisasi sistem amat membantu urusan kepegawaian

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pentingnya inovasi bagi efisiensi layanan, khususnya digitalisasi sistem karena sangat membantu urusan kepegawaian.
Foto: @KhofifahIP
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pentingnya inovasi bagi efisiensi layanan, khususnya digitalisasi sistem karena sangat membantu urusan kepegawaian.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pentingnya inovasi bagi efisiensi layanan, khususnya digitalisasi sistem karena sangat membantu urusan kepegawaian.

"Format digitalisasi sistem, termasuk koneksitas di antara seluruh maksimalisasi kinerja dan kompetensi ASN menjadi sangat penting," ujarnya di sela pengukuhan Heru Purwaka sebagai Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin.

Gubernur Khofifah juga memuji kinerja BKN pada tahun-tahun sebelumnya karena telah bersikap transparan dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Format-format seperti ini memberikan pembelajaran bagaimana transparansi dalam proses rekrutmen CPNS dilakukan dengan sangat baik oleh BKN," ucapnya.

Format CAT yang telah dilakukan oleh BKN, kata dia, akan memberikan referensi positif bahwa apa yang dikhawatirkan terjadi nepotisme bisa terjawab dengan adanya update tes CPNS secara real time.

Sementara itu, Heru Purwaka resmi menggantikan Tauchid Djatmiko yang mutasi sebagai Kanreg III berdasarkan Surat Keputusan Kepala BKN Nomor: 182/KEP/2020 tanggal 14 Oktober 2020.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam sambutannya berpesan kepada Kepala Kanreg Heru Purwaka untuk bisa terus meningkatkan kerja sama dengan instansi vertikal, khususnya Pemprov Jatim.

"Saya harap Pak Heru Purwaka melanjutkan sinergitas yang baik dengan Pemprov Jatim, khususnya keterlambatan kenaikan pangkat atau pensiun," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement