Selasa 17 Nov 2020 06:16 WIB

Leno Sebut Neuer Kiper Terbaik dalam 40 Tahun Terakhir

Bernd Leno menjadi pelapis Manuel Neuer di timnas Jerman.

Manuel Neuer
Foto: EPA-EFE/Alexander Hassenstein
Manuel Neuer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper nomor satu Arsenal Bernd Leno, memuji Manuel Neuer sebagai penjaga gawang terbaik yang pernah ada dalam 30 atau 40 tahun terakhir. Leno mengaku tidak masalah menjadi pelapis kiper Bayern Munchen dan kapten timnas Jerman tersebut.

Neuer telah mencapai puncak kariernya baik di level klub dan internasional sejak bergabung dengan Bayern dari Schalke pada 2011. Pemain berusia 34 tahun itu telah meraih 23 trofi di Allianz Arena, termasuk delapan gelar Bundesliga dan dua trofi Liga Champions. Ia juga menjadi juara Piala Dunia bersama Jerman pada 2014.

Baca Juga

Kiper veteran tersebut telah menjabat sebagai kiper pilihan pertama Jerman selama 10 tahun. Ia terus mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih tim nasional Joachim Loew hingga hari ini.

Neuer telah mencatatkan 95 penampilan saat Jerman memastikan kemenangan 3-1 atas Ukraina di UEFA Nations League pada Ahad (15/11). Leno dipaksa hanya menonton pertandingan dari bangku cadangan.

Leno menegaskan, ia puas dengan perannya untuk saat ini. Sebab, ia menganggap dirinya bersaing dengan kiper terbaik di skuat Jerman.

"Tentu saja itu tidak mudah. Namun, saya tahu betul dengan siapa saya berurusan dalam kasus ini. Saya bisa menilai itu dengan cukup baik," kata Leno kepada Die Welt, yang dikutip Goal pada Senin (16/11).

"Bagaimanapun juga, saya memiliki penjaga gawang terbaik di dunia di depan saya. Saya pikir Manuel adalah kiper terbaik yang pernah ada dalam 30 atau 40 tahun terakhir. Saya tidak gila dan mencoba melihatnya secara positif."

Jerman akan mendapatkan tempat mereka di putaran final Nations League tahun depan bila mereka tidak kalah melawan Spanyol di Estadio Olimpico de Sevilla pada Rabu (18/11). Skuat asuhan Loew saat ini duduk di puncak Grup A4 dengan selisih satu poin di atas La Roja, yang ditahan imbang 1-1 oleh Swiss pada akhir pekan lalu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement