Selasa 17 Nov 2020 06:12 WIB

Moderna Klaim Vaksin 95 Persen Efektif, tak Ada Efek Samping

Moderna melibatkan 30 ribu orang dalam uji klinis vaksin.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pekerja bekerja di dalam laboratorium pabrik vaksin Covid-19.
Foto: AP Photo / Ng Han Guan
Seorang pekerja bekerja di dalam laboratorium pabrik vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Data dari perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Moderna menunjukkan bahwa vaksin baru untuk melindungi diri dari Covid-19 hampir 95 persen efektif, Senin (16/11). Hasil ini semakin meningkatkan optimisme  dengan hasil serupa dari perusahaan farmasi AS lain, Pfizer.

Angka 95 persen efektif ini menambah keyakinan yang semakin besar bahwa vaksin dapat membantu mengakhiri pandemi. Kedua perusahaan farmasi itu melakukan uji coba hingga tahap III menggunakan pendekatan yang inovatif dan eksperimental untuk merancang vaksin.

Baca Juga

Dilansir BBC, Moderna mengatakan, ini adalah "hari yang luar biasa". Mereka berencana untuk mengajukan permohonan persetujuan untuk menggunakan vaksin dalam beberapa pekan ke depan. Namun, ini masih data awal dan pertanyaan kunci masih belum terjawab.

Uji coba Moderna melibatkan 30 ribu orang di AS. Setengah dari 30 ribu, diberi dua dosis vaksin, dengan jarak empat pekan. Sisanya mendapat suntikan tiruan.