Selasa 17 Nov 2020 07:55 WIB

Zeena Ali, Polisi Pertama Berhijab di Selandia Baru

Zeena Ali baru saja lulus dari sekolah kepolisian pekan lalu.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Zeena Ali, Polisi Pertama Berhijab di Selandia Baru. Zeena Ali (30 tahun), polisi pertama di Selandia Baru yang mengenakan jilbab atau hijab.
Foto: The Siasat Daily
Zeena Ali, Polisi Pertama Berhijab di Selandia Baru. Zeena Ali (30 tahun), polisi pertama di Selandia Baru yang mengenakan jilbab atau hijab.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Kepolisian Selandia Baru kini memiliki seorang anggota yang menggunakan hijab. Ini merupakan sejarah baru bagi kepolisian Selandia Baru, menerima Zeena Ali (30 tahun) menggunakan hijab dengan seragam polisi. 

Dia baru saja lulus dari sekolah kepolisian pekan lalu. Ali mengaku senang menjadi anggota kepolisian dengan tetap bisa menggunakan atribut agamanya.

Baca Juga

“Senang rasanya bisa bekerja sebagai Kepolisian Selandia Baru dan tetap menggunakan hijab sebagai bagian dari seragam saya. Saya harap akan lebih banyak perempuan Muslim yang ingin bergabung juga (di kepolisian),” katanya dilansir di About Islam, Selasa (17/11).

Ali lahir di Fiji dan pindah ke Selandia Baru saat masih kecil. Ali memutuskan bergabung dengan Kepolisian Selandia Baru setelah serangan teror di Christchurch yang menewaskan 51 Muslim.

"Saat itulah saya menyadari harus ada perempuan Muslim yang bertugas di kepolisian, untuk membantu dan memberikan mendukung kepada orang-orang Muslim di saat genting seperti ini. Jika saja saya bergabung dengan kepolisian lebih awal, saya pasti ada di sana untuk membantu,” katanya. 

Menurut Ali, kebanyakan perempuan Muslim takut berbicara kepada polisi. Bahkan lebih mungkin mereka akan menutup pintu saat seorang polisi datang dan mengajak bicara.

"Jika saja kita memiliki lebih banyak polisi perempuan di garis depan, tentu kita akan dapat mengurangi lebih banyak kejahatan," ujarnya 

Muslim di Selandia Baru hanya sekitar satu persen dari total populasi. Mereka berasal dari imigran Muslim Asia Selatan dan Eropa Timur yang menetap di Selandia Baru pada awal 1900-an hingga 1960-an.

Imigrasi Muslim skala besar dimulai pada 1970-an dengan datangnya orang Indian Fiji, diikuti pada 1990-an oleh pengungsi dari berbagai negara yang dilanda perang. Pusat Islam pertama dibuka pada 1959 dan sekarang terdapat beberapa masjid dan dua sekolah Islam.

https://aboutislam.net/muslim-issues/australia/new-zealand-appoints-first-hijabi-muslim-officer/

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement