Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk belum lama ini mengabarkan bahwa ia kemungkinan besar terkena Covid-19 dengan gejala moderat atau menengah. Melalui Twitter-nya, Musk mengabarkan bahwa hasil tes Covid-19 yang ia jalani malah membingungkan.

"Saya mendapatkan hasil berbeda-beda dari lab yang berbeda, tapi kemungkinan besar saya punya kasus Covid moderat. Gejala saya adalah seperti flu ringan, yang tidak mengejutkan, lantaran coronavirus adalah tipe flu," cuitnya di Twitter.

Sebelumnya, dilansir dari Reuters di Jakarta, Senin (16/11/2020) Musk telah dites Covid-19 sebanyak empat kali di hari yang sama. Adapun hasilnya, dua negatif dan dua positif sehingga ia mempertanyakan akurasinya. Pada kenyataannya memangkah tes a

Baca Juga: Tes Covid-19 Elon Musk Malah Membuat NASA Galau

Musk mengaku ia akan melakukan tes PCR yang lebih akurat. Namun, dalam pernyataan terbarunya, ia tidak mengungkap hasil tersebut.

"(Kondisi saya) sedikit naik turun. Terasa seperti flu reguler, namun lebih banyak ngilu dan rasa kepala membayang daripada batuk-batuk atau bersin," tambah Elon Musk.

Sebelumnya, Musk sempat berujar bahwa ia dan keluarganya tidak akan divaksin karena merasa kebal akan Corona. Tetapi, nyatanya hari ini kemungkinan besar ia positif Covid-19.

"Tidak, karena saya tidak berisiko terkena COVID-19, begitu juga anak-anak saya," kata Elon Musk beberapa bulan lalu.

Meski demikian, Musk tidak menyebutkan apakah ia akan dikarantina atau tidak. Tetapi Musk pastinya akan mendapatkan perawatan terbaik mengingat ia adalah miliarder dunia sekaligus elite global.

Ikuti Whatsapp Channel Republika