REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik setelah sempat menghilang selama 25 hari. Ia kembali terlihat dalam rapat Partai Buruh Korut.
Penampilan terakhir sebelum Senin (16/11) lalu adalah ketika kepala negara Korut itu mengunjungi makam tentara China yang gugur dalam perang Korea 1950-1953 pada 22 Oktober lalu. Sementara istrinya Ri Sol-ju terakhir terlihat pada acara Imlek 11 bulan yang lalu.
Pada Selasa (17/11) media Rusia, Sputnik News mengutip laporan kantor berita Korut KCNA yang mengatakan dalam rapat dengan Partai Buruh, Kim Jong-un membahas situasi pandemi Covid-19 di Korut. Ia memberikan tugas pada partai, militer dan pejabat bidang ekonomi.
"Untuk memperketat kebijakan darurat anti epidemi," tulis KCNA.
Pada tahun ini, Kim Jong-un menghilang beberapa kali dari hadapan publik yang menimbulkan spekulasi mengenai kesehatannya. Tetapi pemimpin Korut itu menyangkal rumor tersebut dengan muncul di sejumlah acara di penjuru negeri.
Walaupun pemerintah Korut mengaku tidak memiliki kasus virus corona. Tapi pada awal tahun ini mereka menutup perbatasan dan menetapkan ancaman pandemi tinggi.