REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mohamed Salah berpeluang bisa kembali memperkuat Liverpool jika hasil tes Covid-19 yang dijalaninya negatif. Penyerang the Reds itu harus menjalani isolasi di tanah kelahirannya, Mesir, setelah tes kedua masih menunjukan positif, jelang kualifikasi Piala Afrika 2021 melawan Togo.
Bintang Liverpool itu dilaporkan positif setelah menghadiri ulang tahun salah satu anggota keluarganya di Kairo, Senin (9/11). Pemain berusia 28 tahun itu pun dikarantina di Hotel El-Gouna, jelang tes ketiganya Kamis (19/11).
Menteri Kesehatan Mesir, yang juga kepala komite Covid-19, Hossam Hosny, yakin Salah sudah negatif pada Kamis nanti. Dengan begitu, Salah dapat kembali ke klubnya. "Dia akan menjalani tes PCR Kami, dan saya menilai bahwa hasilnya akan negatif, karena sampai sekarang si pemain tak menunjukan gejala," kata Hossam, dikutip dari Daily Mail, Selasa (17/11).
Ia menegaskan, Salah diperlakukan sama seperti warga Mesir lainnya, dengan menjalani semua pemeriksaan medis dan tes, hingga mengikuti protokol kesehatan dengan isolasi mandiri. Hossam mengaku selama ini Liverpool selalu menghubungi pihaknya untuk bertanya hasil tes Covid-19 ketiga.
"Staf medis mereka telah sepakat bahwa dia akan pindah ke El-Gouna. Salah bisa kembali ke Inggris jika hasil tesnya Kamis nanti negatif," jelas Hossam.