Selasa 17 Nov 2020 10:46 WIB

Aktor Legendaris India Meninggal Akibat Komplikasi Covid-19

Legenda film India Soumitra Chatterjee dirawat sejak awal Oktober akibat Covid-19.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Legenda film India Soumitra Chatterjee (tengah). Chatterjee meninggal dunia pada Ahad (15/11) setelah mengalami komplikasi akibat Covid-19.
Foto: AP
Legenda film India Soumitra Chatterjee (tengah). Chatterjee meninggal dunia pada Ahad (15/11) setelah mengalami komplikasi akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor legendaris India, Soumitra Chatterjee, meninggal pada Ahad (15/11) pada usia 85 tahun karena komplikasi Covid-19. Dia tutup usia di sebuah rumah sakit di Kota Kolkata, Benggala Barat, tempatnya dirawat sejak awal Oktober 2020.

Putri Chatterjee, Poulami Bose, mengonfirmasikan kabar duka tersebut. Chatterjee meninggalkan istri, seorang putri, dan seorang putra.

Baca Juga

Chatterjee telah membintangi lebih dari 200 film dan terkenal karena karyanya dengan sutradara pemenang Oscar, Satyajit Ray. Chatterjee memiliki karier dalam film berbahasa Bengali yang berlangsung selama enam dekade.

Film Chatterjee dengan Ray yang memenangkan pengakuan global termasuk Apur Sansar (The World Of Apu). Lalu Charulata (Istri Kesepian), Aranyer Din Ratri (Days And Nights In The Forest), Ghare Baire ( Rumah dan Dunia), serta Ganashatru (Musuh Rakyat).

Telegraph India, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang diterbitkan di Kolkata, menulis dalam obituari Chatterjee bahwa dia memiliki 14 judul film yang disutradarai Ray. Karyanya memastikan dia abadi bahkan jika dia tidak melakukan hal lain dalam hidup.

Terlepas dari popularitasnya yang luar biasa di bioskop berbahasa Bengali, Chatterjee menjauh dari Bollywood. Tapi bagi 90 juta Bengali, dia adalah ikon budaya dan bintang yang tak terlupakan.

“Sinema internasional, India, dan Bengali telah kehilangan raksasanya. Kami akan sangat merindukannya. Dunia film di Bengali telah menjadi yatim piatu,” kata kepala menteri Benggala Barat, Mamata Banerjee, melalui akun Twitter-nya.

Pada 2012, Chatterjee dianugerahi Penghargaan Dada Saheb Phalke, penghargaan tertinggi di bioskop India. Pada 2017, ia menjadi tokoh film India pertama yang dianugerahi Ordre des Arts et des Lettres, penghargaan tertinggi Prancis untuk artis.

Sebelum memulai karier filmnya pada 1959, Chatterjee bekerja sebagai penyiar di All India Radio di Kolkata. Dia juga seorang penulis drama dan penyair ulung. Dalam wawancara 2016, Chatterjee menunjukkan semangat gigihnya untuk bekerja bahkan di usia tua.

“Saya takut, jika saya tidak bekerja, saya tidak akan ada,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement