REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi didorong untuk menguasai pasar digital. Hal ini dilakukan khususnya dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka Workshop UMKM Kota Sukabumi menuju era digital yang digelar pendamping UMKM Juara Kota Sukabumi dan Pasarsukabumi.com di Aula Bank Mandiri Sukabumi, Selasa (17/11). Langkah tersebut untuk membangkitkan sektor UMKM di masa pandemi dengan menguasai pemasaran melalui digital. "Masa pandemi belum bisa diprediksi kapan selesainya dan harus disikapi jadi peluang meningkatkan kemampuan menghadapinya," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
UMKM, di masa pandemi disarankan beralih ke penjualan berbasiskan digital. Upaya ini lanjut Fahmi, sebagai salah satu jalan memulai melaksanakan peningkatan kualitas produk untuk beradaptasi dengan situasi terkini. Pada kesempatan itu wali kota menekankan ada tiga hal yang perlu dilakukan UMKM di masa pandemi.
Pertama ungkap Fahmi, melakukan reorientasi dalam artian fokus pada apa yang menjadi ciri khas produk sendiri. Kedua rehabilitasi, berkaca apa kelemahan dan apa yang harus dikuatkan. Misalnya masalah modal bisa diatasi dengan perbankan dan tingkatkan keunggulan serta mampu memotret produk agar memiliki penampilan menarik.
Ketiga kata Fahmi, pengembangan yakni pemda proses permudah izin UMKM seperti PIRT yang diberikan secara gratis untuk 150 pelaku dan Laik higiene untuk 200 pelaku usaha. "Kolaborasi dengan komunitas ABCGM, Jabar Juara dan pemda serta bank Mandiri mampu jadi kekuatan besar untuk pulihnya Sukabumi,'' kata Fahmi.
Fahmi mengatakan, dengan kesulitan yang ada, saling berkolaborasi dan bersinergi bisa menjadi kekuatan penuh. Sehingga UMKM bisa maju dan berkembang serta naik kelas.
Koordinator Pendamping UMKM Juara Kota Sukabumi yang juga pengelola Pasarsukabumi.com, Sri Puji Rahayu mengatakan, pelatihan ini dilakukan selama dua hari. Dalam workshop diberikan materi mengenai digital marketing dan branding product UMKM.
Selain itu teknik dan tips memotret UMKM menggunakan smartphone sebagai media promosi berbasis e-learning. Materi lainnya terkait bagaimana UMKM membuat company profile untuk promosi kepada investor.n riga nurul iman