Selasa 17 Nov 2020 15:44 WIB

Empat Astronaut Berhasil Mendarat di ISS

Empat astronaut mendarat di ISS dengan Kapsul Crew Dragon buatan SpaceX.

Empat astronaut mendarat di ISS dengan Kapsul Crew Dragon buatan SpaceX (Foto: interior Kapsul Crew Dragon)
Foto: nasa via dw
Empat astronaut mendarat di ISS dengan Kapsul Crew Dragon buatan SpaceX (Foto: interior Kapsul Crew Dragon)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Empat astronaut yang menaiki pesawat luar angkasa rancangan baru SpaceX berhasil mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Senin (16/11) malam. Penerbangan itu merupakan misi berawak pertama yang dibawa dengan kapsul antariksa milik swasta yang dibeli oleh NASA.

Kapsul Crew Dragon SpaceX yang dijuluki Resilience (Ketahanan) membawa tiga awak Amerika dan satu astronaut Jepang berhasil merapat di stasiun pada pukul 23.01 EST (04.01 GMT). Pendaratan berhasil dilakukan 27 jam setelah diluncurkan di atas roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida.

Baca Juga

Stasiun luar angkasa tersebut merupakan laboratorium orbital sejauh 400 kilometer di atas Bumi. Tempat ini akan menjadi tempat tinggal mereka selama enam bulan ke depan. Setelah itu, satu tim astronaut lain dengan kapsul Crew Dragon akan menggantikan mereka.

Rotasi akan berlanjut hingga Boeing bergabung dengan program tersebut melalui pengerahan pesawat luar angkasa miliknya akhir tahun depan. Para awak Resilience adalah komandan Crew Dragon Mike Hopkins dan dua astronaut NASA lainnya, yaitu pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walker serta astronaut Jepang Soichi Noguchi.

Bagi Noguchi, misi kali merupakan perjalanan ketiganya ke luar angkasa. Sebelumnya, ia terbang ke angkasa luar dengan pesawat ulang-alik milik Amerika Serikat pada 2005 dan Soyuz pada 2009. Satu astronaut AS dan dua kosmonot Rusia sudah terlebih dahulu berada di ISS melalui misi sebelumnya.

"Selamat datang di ISS. Kami tidak sabar menunggu Anda bergabung," kata Kate Rubins, astronaut AS yang sudah berada di stasiun luar angkasa itu, melansir reuters, Selasa (17/11).

Sebelum menerima sertifikasi penerbangan dari NASA pekan lalu, Crew Dragon SpaceX telah sekitar satu dasawarsa dikembangkan di bawah program publik-swasta NASA. Program itu dimulai pada 2011 guna menghidupkan kembali kemampuan NASA untuk menerbangkan manusia ke luar angkasa.

Peluncuran pada Ahad (15/11) malam menandai misi operasional pertama SpaceX untuk NASA di bawah program tersebut. SpaceX pada musim panas tahun ini telah melakukan uji terbang yang diawaki dua astronaut AS.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement