Rabu 18 Nov 2020 06:06 WIB

PLN UP2D Jateng dan DIY Efektifkan Waktu Layanan Gangguan

Peningkatan layanan diharapkan meningkat dengan adanya gedung baru

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto (tengah) saat meresmikan Renovasi Gedung Dispatcher (pengatur) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan DIY, di Jalan Gatot Soebroto, Semarang, Selasa (17/11).
Foto: dok.PLN UID JTY
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto (tengah) saat meresmikan Renovasi Gedung Dispatcher (pengatur) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan DIY, di Jalan Gatot Soebroto, Semarang, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Waktu penanganan terhadap gangguan keandalan listrik oleh petugas PLN Jawa Tengah dan DIY diharapkan bisa terus dipangkas. Berbagai infrastruktur penunjang juga terus diwujudkan dalam mendukung efektifitas kinerja di lapangan.

Hal ini disampaikan General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Feby Joko Priharto saat meresmikan Renovasi Gedung Dispatcher (pengatur) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah dan DIY, di Jalan Gatot Soebroto, Semarang, Selasa (17/11).

Menurut Feby, renovasi gedung Dispatcher UP2D Jawa Tengah dan DIY tersebut dimulai pada tahun 2019 lalu, dengan memanfaatkan sebagian lahan parkir yang ada di kompleks kantor setempat.

Dengan diresmikannya fasilitas berupa gedung baru tersebut, ia juga berharap akan mampu meningkatkan kinerja jajaran UP2D Jawa tengah dan DIY dalam mendukung keandalan listrik di wilayah kerjanya.

“Dengan adanya gedung baru yang lebih representatif tentunya dapat meningkatkan semangat kinerja rekan- rekan UP2D, guna terus meningkatkan apa yang telah dicapai selama ini,” ungkapnya pada acara peresmian yang juga dihadiri jajaran manajemen PLN UID Jawa Tengah dan DIY tersebut.  

Feby juga mengapresiasi jajaran UP2D yang telah mampu membuktikan kinerjanya dalam mendukung pelayanan PLN UID Jawa Tengah dan DIY.

Setidaknya ini dibuktikan dengan adanya penurunan lama penormalan gangguan. “Dari semula 300 menit di Bulan Februari 2020 menjadi hanya 100 menit saja untuk penormalan gangguan di bulan Oktober 2020 ini,” jelasnya.

Penambahan fasilitas baru gedung Dispatcher tersebut, masih kata Feby, juga dapat menambah space kerja, khususnya di masa pandemi Covid-19. Sehingga para petugas dapat memaksimalkan WFO (Work From Office) dengan protokol kesehatan yang baik dan terjaga jaraknya.“Kiprah rekan- rekan di jajaran UP2D sangatlah penting agar kehandalan suplai listrik kita kepada Pelanggan tetap terjaga. Hal yang saya sampaikan ini, selaras juga dengan Penetapan UP2D Jateng DIY sebagai Obyek Vital Nasional oleh Kementrian ESDM,” tambahnya.

Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis apresiasi program CSR PLN UP3 yang berhasil meraih penghargaan pada malam penganugerahaan CSR awards, Jumat (6/11) lalu di Jakarta.

Di mana Program CSR PLN UID Jawa Tengah dan DIY berhasil mendapatkan penghargaan, yang meliputi Deswita Pandansari, Kabupaten Batang (UP3 Pekalongan) untuk penghargaan Indonesia CSR Award (ICA) 2020 Platinum Bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Program Penciptaan Lapangan Kerja dan Peningkatan Ketrampilan.

Penghargaan kedua diberikan kepada Ekowisata Sungai Mudal, Kabupaten Kulonprogo (UP3 Yogyakarta) untuk penghargaan Indonesia CSR Award (ICA) 2020 Platinum Bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Lembaga Ekonomi Non Keuangan.

Selain itu dua penghargaan lain juga diberikan untuk program “Kepak Sayap Tentara Lalat Hitam di Kota Satria” (UP3 Purwokerto) yang berhasil memenangkan PLN CSR Award 2020 Penghargaan Local Hero Terbaik 1 dan Penghargaan Nusantara CSR Award 2020 - La Tofi, Kategori Pelibatan Komunitas dalam Menangani Sampah.

“Penghargaan yang dianugerahkan kepada PLN UID Jawa tengah dan DIY ini merupakan bentuk kontribusi nyata PLN kepada masyarakat dan juga lingkungan melalui program CSR, dalam membantu para mitra binaan PLN mampu melakukan pengelolaan usaha secara mandiri,” kata Feby.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement