Selasa 17 Nov 2020 17:54 WIB

Asosiasi Diminta Dukung Kemajuan Industri Promotor Musik

Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) resmi terbentuk pada 28 Oktober lalu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) resmi terbentuk pada 28 Oktober lalu (Foto: ilustrasi)
Foto: Pexels
Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) resmi terbentuk pada 28 Oktober lalu (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) resmi terbentuk pada 28 Oktober 2020. APMI dideklarasikan oleh deretan promotor, yakni Dewi Gontha, Dino Hamid, Emil Mahyudin, David Karto, Darshan Pridhnani, Donny Junardy, dan Anas Syahrul Alimi.

Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid berharap wadah itu akan mendukung kemajuan dalam jangka panjang di sektor industri musik dan hiburan di Tanah Air. Utamanya, menjadi solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi.

Baca Juga

"Pandemi juga memberikan sisi positif, salah satunya kami menyepakati membuat sebuah wadah legal dengan membentuk asosiasi. Tanpa asosiasi, mau speak up ke pemerintah atau dunia internasional agak susah," kata Dino.

Pria yang juga merupakan CEO Berlian Entertainment itu menyampaikan, APMI berpegang pada panduan lima pilar yaitu sosialisasi, komunikasi, diskusi, edukasi, dan distribusi. Sebagai langkah awal, APMI menggagas sebuah acara virtual.